Latest Posts

Tuesday, January 12, 2016

Photorec

Photorec adalah perangkat lunak penyelamat file/data yang pada awalnya didesain untuk menyelamatkan gambar yang hilang dari memori kamera atau harddisk. Ia mengabaikan sistem file dan langsung mencari header file, ini merupakan bagian paling pertama dari setiap file yang secara umum memberitahukan OS jenis file tersebut tanpa mengharuskan sistem membaca ekstensi file tersebut. Program ini telah jauh dikembangkan untuk mencari header file non-audio/video. Sekarang ia dapat mencari lebih dari 80 jenis file berbeda. Photorec merupakan bagian dari paket Testdisk. Untuk menginstallnya di Distro Linux yang berbasiskan Debian, Anda tinggal menjalankan perintah ini sebagai root:

apt-get install testdisk

Jika Anda tidak dapat menjalankannya sebagai root, tambahkan saja "sudo" di depan perintah tersebut:

sudo apt-get install testdisk

Ada aturan-aturan dasar dalam menggunakan Photorec.

Photorec juga dapat digunakan untuk menyelamatkan file yang terhapus selama file tersebut BARU SAJA dihapus.

Ketika menjalankan photorec, kecuali perangkat Anda berukuran sangat kecil (kurang dari 1 GB) dan tidak terlalu rusak, sebaiknya Anda menggunakan perintah /log sehingga jika Photorec tiba-tiba berhenti karena suatu alasan, prosesnya dapat dilanjutkan dari posisi ia berhenti selama harddisk Anda terbaca sebagai harddisk yang sama.

contohnya, /dev/sda


Jika Anda tidak tahu alamat harddisknya, bukalah console/shell dan jalankan perintah dmesg, dan dengan asumsi bahwa harddisk Anda terhubung dengan USB, colokkan saja harddisk Anda, dan setelah beberapa menit jalankan dmesg dan lihat pesan yang Anda lihat. Setelah harddisk dicolok, ia akan muncul di sistem dan Anda akan melihatnya di output dmesg.

Jika Anda menjalankan Photorec dan/atau Testdisk tanpa perintah /log, Anda akan terpaksa mengulang dari awal jika program Anda tertutup atau tidak dapat menyelesaikan prosesnya. Saya pernah memiliki harddiskyang benar-benar rusak dan saya membutuhkan sekitar 100 jam untuk menyelesaikan prosesnya, namun biasanya untuk menyelamatkan data dari harddisk 40GB, Anda membutuhkan lima jam. Selain itu, JANGAN PERNAH menulis data Anda ke perangkat yang sama lagi walaupun partisi yang lain masih bekerja dengan baik.

Untuk menjalankan Photorec pada file salinan di Linux, lakukan perintah ini: sudo photorec /log nama_file_salinan -d /direktori/untuk/menyimpan/data/yang/diselamatkan.

Untuk menyelamatkan file langsung dari perangkat, jalankan Photorec tanpa argumen apapun dan Anda akan melihat menu yang berisi daftar perangkat yang tersedia. sudo photorec /log

Perangkat ini sebaiknya hanya digunakan ketika Anda tidak dapat memasang partisi Anda karena nama file Anda akan hilang, namun program ini sangat baik dalam menyelamatkan data, walaupun harddisk Anda sangat rusak; selama cakram harddisk Anda masih berputar, Anda masih dapat berharap untuk menyelamatkan beberapa atau semua data Anda.

Apa yang dilakukan program ini adalah mencari file yang dapat dibaca di harddisk Anda dengan mencari headernya dan menyalinnya ke tempat yang Anda tetapkan setelah perintah –d. Aturan yang lain adalah, jika Anda menyelamatkan 20 GB data dengan cara ini, Anda akan membutuhkan ruang kosong setidaknya 40 GB. File hasilnya akan disimpan ke dalam folder-folder, dan karena tabel partisi Anda tidak ada atau tidak dapat terbaca, nama file Anda akan hilang dan akan digantikan dengan nomor inode tempat mereka ditemukan di harddisk.

Dengan kata lain, Anda akan mendapatkan file dengan nama seperti f53247.doc atau f21433.jpg yang akan ditempatkan di dalam folder bernama recup_dir.1, recup_dir.2 dan seterusnya.

Folder-folder tersebut akan dibuat secara dinamis. Setelah mencapai ukuran 50 MB, folder baru akan dibuat secara otomatis dan file yang ditemukan akan disalin ke masing-masing folder tersebut.

Banyak jenis file yang sebenarnya memiliki beberapa data di header atau lokasi lainnya yang mungkin dapat Anda gunakan untuk menyelamatkan beberapa bagian dari nama file, atau setidaknya memberikan nama yang lebih bermakna. Contohnya, kamera digital menuliskan exif data ke dalam gambar. Anda dapat menggunakan program Linux yang disebut jhead untuk membaca data ini dan menamai ulang seluruh file Anda dengan tanggal dan waktu pengambilan gambar. Mp3 juga memiliki Tag ID3 yang jika digunakan dengan benar akan memberikan Anda seluruh info yang Anda butuhkan ketika menamai file-file yang baru diselamatkan.

Lihat situs Testdisk ini untuk rincian bagaimana cara menggunakan Photorec dan Testdisk. Ada beberapa panduan mengenai bagaimana menamai dan mengurutkan file yang diselamatkan setelah program selesai dijalankan.
read more...

Menggunakan Linux untuk Menyelamatkan Data Anda


Anda sebelum menjalankan perangkat "perbaikan filesystem" apapun. Alasannya adalah jika harddisk Anda mengalami kerusakan filesystem dan juga kerusakan fisik yang minor, Anda dapat membuatnya semakin rusak. Menyalinnya sebelum berusaha memperbaikinya membuat Anda dapat mengembalikannya ke keadaan semula. Jika Anda mengerti Linux, Anda dapat menggunakan DD untuk membuat salinan harddisk. Berhati-hatilah karena jika dilakukan dengan salah hasilnya bisa sangat buruk.
Anda dapat menyalakan komputer dengan CD instalasi Windows XP dan memilih recovery console dan setelah Anda masuk ke DOS, gunakan chkdsk untuk memperbaiki sistem file seperti yang Anda lihat di bawah. Ganti (HURUF HARDDISK) dengan huruf harddisk yang sesuai.

chkdsk (HURUF HARDDISK): /f

Ini akan memaksa Windows untuk mencoba memperbaiki sistem file. Linux versi baru mungkin memiliki program ntfs-3g dan ntfsprogs dan memiliki program bernama ntfsfix yang dapat membantu memperbaiki sistem file ntfs Windows sehingga dapat dipasang atau digunakan untuk booting. Linux mungkin dapat langsung membaca atau mengakses data dalam harddisk walaupun harddisk tersebut tidak bisa digunakan untuk booting.

Anda dapat mencoba memasang harddisk Anda ke komputer yang telah terpasang linux atau menggunakan Live CD. Anda hanya perlu mengunduh filenya dan memasukkannya ke CD atau ke disk USB. Untuk mencari tahu bagaimana caranya membuat disk USB yang dapat digunakan untuk booting Linux, Anda dapat membacanya di Situs Pendrive Linux.
  • Unduh Live Disk. System Rescue CD adalah salah satu aplikasi yang bagus
  • Burn file .iso ke CD kosong dengan Image Burner.
  • Nyalakan komputer, jangan lupa mengganti urutan boot di BIOS.
Nyalakan sistem Linux atau pasang harddisk menggunakan Live Disk Linux dan mulailah menyalin data Anda jika Linux dapat membaca sistem filenya.
  • Pasang harddisk Anda dengan mengetikkan perintah ini: mkdir /mnt/disk && mount -t auto /dev/sda1 /mnt/disk. Jika harddisk Anda adalah harddisk IDE, perintahnya adalah seperti ini: mount -t auto /dev/hda1 /mnt/disk dengan asumsi Anda hanya memiliki satu partisi di harddisk Anda. Jika Anda ragu, lihatlah panduan dasar Linux untuk mengetahui rinciannya.
  • Pasangkan harddisk lain dan salin data Anda. Sekali lagi, lihatlah panduan dasar Linux untuk rinciannya.
Linux memiliki berbagai perangkat yang didesain secara khusus untuk penyelamatan data. Jika tabel partisi harddisk sangat rusak, Anda dapat memperbaikinya di Linux dengan menggunakan perangkat bernama Testdisk.

Testdisk akan membantu membuat ulang tabel partisi.
  • Boot menggunakan Live Disk Linux. Lihat instruksi di atas.
  • Jalankan perintah: testdisk /log. Perintah ini tidak selalu ada di setiap Live Disk, hanya ada di System Rescue CD.
  • Temukan harddisk Anda dan pilih untuk membuat ulang tabel partisi. Baca Dokumentasi di situs Testdisk yang dapat dilihat di sini.
Untuk Anda yang belum pernah menggunakan Linux, harddisk IDE pertama di sistem Anda akan terbaca sebagai /dev/hda, jika harddisk Anda SATA atau SCSI atau terhubung melalui USB, harddisk Anda akan terbaca sebagai /dev/sda

Partisi pertama pada drive C akan terbaca sebagai /dev/hda1, partisi kedua akan terbaca sebagai /dev/hda2, dan seterusnya. Ketika menjalankan Testdisk atau komponennya, Photorec, selalu jalankan dengan perintah /log, kecuali sistem harddisk Anda sangat kecil. Jika Anda melakukan ini, Anda dapat menjalankan perintah tersebut lagi jika karena suatu sebab perintah berhenti berjalan tanpa harus mengulang dari awal.

Ada satu komponen dari Testdisk, yaitu Photorec, yang dapat menyelamatkan data Anda walaupun tabel partisinya tidak dapat diselamatkan. Hal ini membutuhkan waktu yang sangat panjang namun hasilnya sangat memuaskan, bahkan dengan harddisk yang sangat rusak.
read more...

Thursday, February 23, 2012

INSTALL OCI8 PHP5 DI UBUNTU 11.10 (Oneiric Ocelot)

Catatan kali ini untuk mengakses database oracle dari distro kesayangan yaitu ubuntu 11.10 ( Oneiric Ocelot) menggunakan OCI8 dan PHP5


I. Persiapan :

Install aplikasi dasar berupa :

1. Apache2 Web Server

2. PHP5 dengan Php-pear
3. Mysql ( kalau kalau kita pingin impor data dari oracle )
4. libaio
5. alien untuk mengkonversi file rpm ke deb

semua program diatas ada di repository ubuntu

II. Kerja

1. Download Oracle instant client disini  ambil yang type rpm yaitu :

  1. oracle-instantclient11.2-basic-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  2. oracle-instantclient11.2-sqlplus-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  3. oracle-instantclient11.2-devel-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  4. oracle-instantclient11.2-jdbc-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  5. oracle-instantclient11.2-odbc-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  • catatan : sebaiknya dimasukkan dalam satu direktori
2. Konversi rpm file tersebut menjadi deb file dengan program alien

  • $ sudo alien oracle-instantclient11.2-basic-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  • $ sudo alien oracle-instantclient11.2-sqlplus-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  • $ sudo alien oracle-instantclient11.2-devel-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  • $ sudo alien oracle-instantclient11.2-jdbc-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
  • $ sudo alien oracle-instantclient11.2-odbc-11.2.0.3.0-1.i386.rpm
3. install deb file tersebut
  • $ sudo dpkg -i *.deb
4. install oci8
  • $ sudo pecl install oci8

  • setelah berhasil download oci8, sistem akan menanyakan ORACLE_HOME direktori. Isikan dengan “instantclient” kemudian enter tunngu sampai berhasil. Tambahkan “extension=oci8.so” ke php.ini
  • catatan : kompi harus terkoneksi dengan internet !!!! karna akan langsung mendownload programnya dari internet
5. Kemudian set ORACLE_HOME di file .bashrc sebagai berikut :

  • export ORACLE_HOME=/usr/lib/oracle/11.2.0.3.0-1/client
  • export PATH=$PATH:$ORACLE_HOME/bin
  • export LD_LIBRARY_PATH=$LD_LIBRARY_PATH:$ORACLE_HOME/lib
  • export TNS_ADMIN=$ORACLE_HOME/network/admin
  • export PATH=”/bin:/usr/bin:/sbin:/usr/sbin”
  • jika kita sudah mempunyai file tnsnames.ora, kita install disini :
  • $ sudo mkdir -p $ORACLE_HOME/network/admin
  • $ sudo cp tnsnames.ora $ORACLE_HOME/network/admin
6. selesai

III. Test

  • $ sudo sqlplus user@sid
read more...

Monday, May 9, 2011

Konversi Video AVI ke MP4

Beragamnya format video terkadang membuat kita sedikit kesulitan untuk memutarnya, hal ini banyak penyebabnya diantaranya belum adanya CODEC video atau perangkat / hardware kita yang belum mensupportnya atau hanya mensupport format tertentu saja. untuk mengatasi hal tersebut sudah banyak tool program/software yang dapat melakukan konversi video diantaranya adalah memakai FFMPEG ( gratis .

download ffmpeg dr repositori ubuntu kita

$sudo apt-get install ffmpeg

masukkan password jika ditanya dan tunggu proses sampai selesai.

untuk melakukan konversi dengan ffmpeg memakai syntak sbb:

$sudo ffmpeg -i nama_file_input.avi nama_file_output.mp4

atau kalau kita menginginkan ukuran tertentu, dapat menggunakan parameter -s

$sudo ffmpeg -i nama_file_input.avi -s 480x320 nama_file_output.mp4

Contoh :
saya mempunyai file dengan nama batman.avi di direktori /home/movie terus akan dikonversi ke format mp4 di direktori yang sama.

Aksi :
Masuk ke direktori file avi
$cd /home/movie

$sudo ffmpeg -i batman.avi batman.mp4
tunggu prosesnya sampai selesai dan akan muncul file baru dengan nama batman.mp4










read more...

Monday, April 4, 2011

Terminal/Shell/Command Prompt

Memakai linux rasanya kurang nikmat jika kita belum memakai / memahami “Terminal/Shell” karena banyak sekali program yang tidak kita temukan dalam versi GUInya.

Untuk masuk ke terminal/shell caranya sbb :

“Aplications → Accecories → Terminal “



read more...

Monday, April 12, 2010

Penghuni Surga

Alkisah ...

ada dua orang meninggal dunia
setelah dikubur datanglah malaikat Mungkar dan Nakir

Mereka mendatangi orang pertama dan berkata "Man Rabbuka ? ( Siapa Tuhanmu )"
Orang pertama tersebut balik bertanya "Wahai malaikat ... sebelum menjawab pertanyaan Anda tolong jawab dulu pertanyaan saya " "Man itu kalimah apa ?"
Malaikat tidak bisa menjawab ... kemudian mereka melapor kepada Tuhan
Ya Tuhan ... ketika menjalankan tugas, kami mendapat pertanyaan "Man itu kalimah apa ?" Mohon petunjuk Tuhan
"Masukkan Dia ke Surga !!! " Kata Tuhan
"Lho kok ?????? " kata Malaikat
"Dia ahli ilmu NAHWU !!! dengan ilmu tersebut dia mampu memahami Alquran dengan baik "
maka masuklan orang pertama tersebut ke Surga

giliran Orang Kedua
Seperti halnya kepada orang pertama, Malaikat bertanya "Man Rabbuka ?"
dengan senyum orang kedua tersebut menjawab "ini malaikat ... ( sembari memberikan sebuah CD) semua jawaban yang anda perlukan ada disini !!!!"
Malaikat kaget mendengar jawaban orang kedua tersebut, akhirnya malaikat kembali menghadap Tuhan dan mengutarakan apa yang dialami ketika menjalankan tugasnya kemudian memberikan CD tersebut kepada Tuhan
"Masukkan dia ke Surga !" kata Tuhan
"Kenapa ? " kata Malaikat
"Dia memakai LINUX dan semua jawaban pertanyaan dibuat dalam format ODF ( OpenOffice ) !!!"
"Oooooooo " kata malaikat

Akhirnya kedua orang tersebut menjadi Penghuni Surga ..............
read more...

Monday, March 8, 2010

Problem setelah recovery grub

Setelah recovery grub selesai terkadang terdapat masalah baru. yang saya alami adalah hilangnya menu untuk masuk ke windows.

caranya :

- Buka synaptic package manager
applications --> system --> administration --> synaptic Package manager

- reinstall grub

- restart kompi
read more...